Rasulullah SAW menganjurkan kita
untuk berbuat baik kepada semua mahluk, baik manusia, hewan maupun tumbuhan.
Kita tidak diperbolehkan untuk menyakiti hewan karena kelak dihari kiamat kita pasti mempertanggungjawabkannya.
Jika kita menyakiti hewan maka kita dapat masuk ke dalam neraka karena
perbuatan kita. Hewan adalah salah satu mahluk hidup yang dekat dengan kita,
maka dari sangat tidak lazim jika kita sebagai mahluk berakal malah menyiksa
hewan. Jika pun bertemu hewan yang berbahaya, jika bisa mengusirnya itu malah lebih baik. Berbeda halnya jika kita
melindungi diri dan tidak memiliki pilihan lain ataupun ada beberapa hewan yang
memang disunahkan untuk dibunuh. Tapi terkadang ada manusia yang semena-mena
terhadap hewan yang lebih lemahnya darinya. Sehingga dengan sadarnya mereka
menyakiti hewan-hewan yang tidak bersalah tanpa memikirkan akibatnya dihari
kiamat. Selain menyiksa hewan, dosa seperti memakan harta anak yatim juga dapat
membuat kita masuk ke dalam Neraka yang penuh dengan hewan menakutkan.
Dosa-dosa orang tidak mau bersedakah dan zakat membuat kita dapat di siksa oleh
hewan-hewan yang berbisa. Berikut adalah hewan-hewan yang akan menyiksa manusia
di neraka karena dosa yang mereka lakukan.
A. Kucing
Kucing adalah salah satu hewan kesayangan
Rasulullah SAW, Rasulullah memiliki seekor kucing yang bernama Muezza.
Berdasarkan suatu riwayat, Rasulullah SAW terbangun mendengar suara Azan.
Rasulullah lalu mempersiapkan diri dan berpakaian lalu menemukan Muezza tidur
beralaskan jubahnya. Karena tidak ingin mengganggu tidur muezza lalu Rasulullah
menggunting jubahnya agar Muezza tidak terbangun.(wikipedia.org)
Dalam kisah ini tentu kita sadar bahwa kita
tidak boleh menyakiti hewan terutama kucing. Dalam suatu hadist, ada seorang
wanita yang masuk neraka dikarenakan menyiksa kucing. Dari Abdullah ibn Umar radhiyallahu
‘anhu, Bahwa Rasulullah SAW bersabda:
Seorang wanita disiksa disebabkan mengurung
seekor kucing hingga mati kelaparan lalu wanita itupun masuk neraka. Dia (Ibn Umar) berkata: Beliau bersabda: Dan Allah Maha Mengetahui
engkau tidak memberinya makan, engkau juga tidak memberinya minum ketika engkau
mengurungnya, dan engkau juga tidak membiarkannya berkeliaran sehingga dia
dapat memakan serangga tanah.(H.R. Bukhari : 2192)(risalahmuslim.id)
Dalam
riwayat lain disebutkan bahwa perempuan itu memasukkan seekor kucing ke dalam karung dan membiarkannya mati. Maka, dia pun
diazab di dalam neraka karena perbuatannya itu. Kucing itu tidak
diberinya makanan ataupun minuman. Tidak pula dibiarkannya pergi sehingga bisa
mencari makan sendiri. Bagaimana Nabi Muhammad SAW mengetahui nasib perempuan
ini? Ialah ketika beliau melakukan shalat Khusuf. Allah SWT kemudian memberikan
penglihatan kepada beliau tentang surga dan neraka.
Shahih Imam Bukhari meriwayatkan dari Asma binti Abu Bakar. Nabi Muhammad
SAW suatu kali bersabda, "Neraka mendekat kepadaku sampai aku berkata,
"Wahai Tuhan, apakah aku akan bersama mereka?' Tiba-tiba, muncul seorang
perempuan dicakar seekor kucing. Aku bertanya, 'Ada apa dengan perempuan ini?'
Mereka (para malaikat) menjawab, 'Perempuan itu mengurung kucing itu hingga
mati kelaparan. Dia tidak memberinya makan ataupun membiarkannya
makan.(republika.co.id)
B. Ular dan Kalajengking
Selain kucing,
hewan yang paling banyak diriwayatkan menyiksa manusia di neraka adalah ular
dan kalajengking. Ular dan kalajengking di Neraka sangat berbeda
dengan di dunia. Ukurannya sangat besar dan pengaruh gigitan/sengatannya sangat
lama. Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda:
Sesungguhnya
di Neraka ada ular-ular yang menyerupai leher unta yang panjang. (Jika) ular
itu mematuk, bekas patukannya masih akan ada hingga 40 tahun. Dan dalam Neraka
juga terdapat kalajengking – kalajengking seperti bighal (hasil persilangan
kuda dengan keledai) beserta tali kekangnya. Jika kalajengking itu menyengat,
bekas sengatannya akan tetap ada hingga 40 tahun (H.R Ahmad, al-Baihaqiy, Ibnu
Hibban, al-Hakim, dihasankan al-Albaniy dalam Shahih atTarghib)
Orang
yang memiliki harta yang harus dizakatkan namun tidak dikeluarkan zakatnya
terancam mendapat siksaan ular. Dari Abu Hurairah –semoga Allah meridhainya- ia
berkata: Rasulullah shollallahu alaihi wasallam bersabda: Barangsiapa yang
Allah beri harta, tapi ia tidak mengeluarkan zakatnya, maka pada hari kiamat
harta itu akan berubah bentuk menjadi seekor ular jantan yang bertanduk dan
memiliki 2 taring lalu melilit orang itu dan menggigitnya dengan kedua
rahangnya yaitu dengan mulutnya sambil berkata: Aku adalah hartamu, aku adalah
simpananmu (H.R al-Bukhari) (dikutip dari buku “Surga yang Dirindukan, Neraka
yang Ditakutkan”, Abu Utsman Kharisman, penerbit atTuqa Yogya) | WA
al-I’tishom)(alpasimiy.com)
Itulah
beberapa binatang yang diriwayatkan akan menyiksa manusia ketika berada di
neraka. Maka dari itu, kita sebagai umat muslim sebaiknya selalu menjalankan
segala perintah dan menjauhi larangan-Nya. Dosa-dosa yang dapat memasukan kita
ke dalam neraka telah banyak di jelaskan dalam al-Qur’an dan Hadist. Tetapi
banyak manusia yang lalai dan tidak perduli, seakan perbuatan mereka tidak akan
dipertanggungjawabkan. Barangsiapa yang menanam, dia yang akan menuai. Jika kita
menanam sesuatu yang baik, maka hal baik pula yang kita dapatkan dan begitu
pula sebaliknya. Hikmah yang dapat kita ambil dari hadist-hadist tersebut
1. Janganlah
kita menyiksa binatang, karena binatang yang kita siksa akan menuntut
pertanggung jawaban. Selain itu, para penyiksa binatang juga akan disiksa
seperti mereka menyiksa binatang itu. Contohnya jika kita menyabung ayam, maka
kelak di neraka kita akan di sabung seperti ayam.
2. Menyedekahkan
harta yang kita miliki. Karena dalam harta yang kita miliki terdapat harta
orang lain yang Allah titipkan kepada kita.
3. Selalu
takut akan akhirat sehingga selalu berbuat kebaikan dengan menjalankan apa yang
diperintahkan dan menjauhi segala yang dilarang-Nya.
4. Menyadari
bahwa ada alam akhirat dan menyadari bahwa dunia ini hanya sementara.
Penulis : Riskiryto
editor : Argha Sena
Referensi : alpasimiy.com, republika.co.id, risalahmuslim.id, wikipedia.org
Tidak ada komentar:
Posting Komentar