Minggu, 05 Juli 2020

Jangan Diusir Apalagi Dibunuh! 10 Hewan Ini Disukai Malaikat, Telantarkan Hewan Disiksa di Neraka! | Pegawai Muslim


Setiap makhluk hidup di dunia ini dianugerahi rasa saling mengasihi baik manusia maupun hewan misalnya.
Manusia dan hewan hidup saling berdampingan dan saling ketergantungan, untuk itu perlunya rasa saling menyayangi.

Hal inilah yang membuat manusia memiliki rasa peduli terhadap hewan termasuk memeliharanya.
Namun, tak sedikit juga diantara kita yang tidak memuliakan seekor hewan.
Seringkali sikap hingga perlakuan kasar manusia membuat hewan terlantar hingga mati.
Padahal hewan juga merupakan makhluk hidup yang harus dihormati, bahkan sejumlah hewan berikut ini merupakan hewan kesayangan malaikat bahkan beberapa dari hewan tersebut dijamin masuk surga oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Berikut 10 hewan kesayangan malaikat yang dirangkum dari befbagai sumber.

1. Kucing
Kucing merupakan hewan kesukaan Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wasallam, sekaligus kesayangan malaikat pula.
Hewan ini memiliki keunikan dan keistimewaan yakni bisa mendengarkan suara adzan dan dapat melantunkan adzan juga.
Karena hal tersebut Nabi Muhammad pun sangat menyukai kucing.
Kucing Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wasallam, bernama Mueeza dan sangat menyayangi kucingnya tersebut.
Hal itu pernah beliau lakukan ketika kucingnya tidur diatas jubahnya, alih-alih mengganggunya saat tidur, Nabi malah memotong bagian yang ditiduri kucing tersebut.
Nabi juga berpesan untuk menyayangi kucing, orang yang menelantarkan kucing akan mendapat siksa neraka.
Hal ini sesuai dengan hadits Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam, "Seorang wanita dimasukkan ke dalam neraka karena seekor kucing yang dia ikat dan tidan diberikan makan bahkan tidak diperkenankan makan binatang-binatang kecil yang ada di lantai,"
(HR. Bukhari).

2. Semut
Mempunyai tubuh yang kecil tak membuat semut kehilangan keistimewaannya dibalik tubuhnya yang kecil itu semut juga disukai oleh malaikat.
Bahkan Allah melarang membunuh semut, bahkan itu tergambar dalam sabda Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam, bahwa seekor semut pernah menggigit salah seorang Nabi, Nabi tersbeut lalu memerintahkan untuk
mendatangi sarang semut dan membakarnya, tetapi kemudian Allah menurunkan wahyu padanya "Apakah hanya karena seekor semut menggigitmu lantas kamu membinasakan satu umat yang selalu bertasbih", (HR. Muslim).

3. Ular
Ular merupakan salah satu hewan yang berbahaya dan paling banyak ditakuti.
Meskipun berbahaya hewan ini ternyata menjadi hewan kesayangan malaikat.
Padahal hewan ini identik dengan hewan yang merusak dan merugikan manusia.
Bahkan biasanya bisa mematikan jika terkena patukannya.
Namun, keistimewaan ular tersebut adalah hewan yang digunakan Nabi Musa alahissalam untuk memusnahkan sihir pada zamannya.
Saat itu Nabi Musa juga membelah lautan menggunakan tongkat dengan pandangan ilusi manusia berubah menjadi ular yang memusnahkan ular sihir pada saat itu.

4. Burung Hud-Hud
Masih ingat kisah Nabi Sulaiman dan burung Hud-hudnya?
Hewan ini menggambarkan kesetiaan pada Nabi tersebut.
Burung Hud-hud memiliki kecerdasan dan kecemerlangan berpikir, hewan ini juga adalah hewan yang dilarang dibunuh oleh Allah Subhanahuwata'ala.
Larangan tersebut sesuai dengan sabda Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam,
"Rasulullah melarang membunuh empat macam hewan, semut, lebah, hud-hud, dan shurad", (HR Abu Daud).
Malaikat menjadikan hewan ini menjadi hewan kesayangan karena hewan ini tekait dalam sejarah Nabi Suilaiman alahisallam.

5. Laba-laba
Salah satu hewan yang melindungi Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wasallam ketika akan dibunuh oleh kaum Quraisy adalah Laba-laba.
Kaum Quraisy berencana membunuh Rasulullah dan akhirnya mengadakan sayembraa dengan hadiah 100 unta bagi yang bisa membunuh Muhammad.
Pada saat itu mereka mengutus seseorang untuk membunuh Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam, tapi Allah menyelamatkan Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wasallam dengan mengutus Laba-laba untuk membuat jarinng untuk menutup Gua Sur, tempat persembunyianRasulullah Shallallahu 'alahi wasallam sehingga pembunuh itu tidak menemukan Rasulullah.
Tak hanya sebagai hewan penyelamat bagi Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wasallam, tapi hewan ini juga jadi hewan kesayangan malaikat.

6. Ikan Paus
Satu lagi hewan yang turut andil dalam sejarah Nabi.
Maka dari itu hewan ini menjadi hewan kesayangan malaikat.
Hewan tersebut ialah Ikan Paus.
Ikan Paus ini adalah hewan yang menelan Nabi Yunus alaihisallam ketika beliau dilembar ke laut, karena kapal yang ditumpangi oleh Nabi Yunus alaihisallam kelebihan muatan.
Allah pun memerintahkan hewan tersebut memuntahkan Nabi Yunus di daerah yang tandus.
Peristiwa ini dilatarbelakangi oleh Nabi Yunus yang putus asa karena tak berhasil menyiarkan dakwah kepada kaumnya.
Hewan ini menjadi hewan kesayangan malaikat karena melalui hewan ini Nabi Yunus sadar atas perbuatannya tersebut.
Nabi Yunus berada di dalam perut ikan selama 40 hari dan akhirnya menyadari kelalaiannya tersebut.

7. Belalang
Belalang juga termasuk ke dalam hewan yang disenangi malaikat.
Hal itu karena pada saat Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam mendatangi langit ke tujuh guna mendapatkan perintah Allah, saat itu pula belalang berwarna keemasan bergelantungan di pohon-pohon langit ke tujuh.
Hewan ini beterbangan di daun-daun pohon Sidratul Muntaha.
Penggambaran belalang emas tersebut terdapat dalam sebuah hadits.
Asma binti Abu Bakar Radhiallahuanhu, beliau mendengar Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam bersabda, "Orang yang naik kuda akan mampu melintasi bayang-bayang Pohon Sidratul Muntaha sealam seratus tahun lamanya atau seratus penunggang kuda yang sangat cepat yang berada di bawah naungannya, di sana juga ada belalang dari emas, buahnya seperti kendi yang besar-besar." (HR. Tirmidzi)

8. Unta
Hewan selanjutnya yang disukai malaikat adalah unta.
Unta ini merupakan mukjizat yang diberikan oleh Allah tapi hewan ini dibunuh oleh kaum yang bernama Samud.
Hal itu mendatangkan azab bagi kaum tersebut yang mereka dibinasakan tanpa tersisa satupun dari mereka.
Selain sebagai hewan yang disenangi malaikat, unta juga hewan yang dijamin masuk surga.
Hal ini karena ketika Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam hijrah ke Madinah, hewan inilah yang ditumpangi beliau.
Rasulullah berangkat bersama sahabatnya Abu Bakar Asshidiq.
Dalam perjalanan dakwah Nabi Muhammad Shallallahu 'alahi wasallam yang turun menemaninya hijrah adalah hewan unta.
Unta ini juga digunakan sebagai petunjuk tempat tinggal Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam di Madinah kala itu.
Unta tersebut pun berhenti di rumah milik sahabat yang bernama Abu Ayub Al Anshari.
Sampai akhir hayat Rasulullah tinggal di rumah ini.

9. Kuda
Hewan selanjutnya yang disukai malaikat adalah kuda.
Hewan ini adalah hewan yang membantu Rasulullah Shallallahu 'alahi wasallam dalam penyebaran agama Islam.
Hewan ini juga dianjurkan untuk dipelihara karena di ubun-ubunnya terdapat kebajikan hingga hari kiamat.
Keutamaan kuda juga dijelaskan dalam sebuah hadits, diantaranya hadits dari Abu Hurairah Radhiyallahuanhu ia berkata,
Telah bersabda Nabi Shallallahu 'alahi wasallam "Barang siapa yang menahan seekor kuda di jalan Allah dengan keimanan dan membenarkan janji-Nya, maka kenyangnya kuda itu, kotorannya, dan air kencingnya akan ada di dalam timbangan kebaikannya kelak di hari kiamat."

10. Keledai
Hewan selanjutnya yang jadi hewan kesayangan malaikat adalah keledai.
Hewan tersebut disenangi karena mukjizat hidup dan mati diberikan kepada Allah yang diperlihatkan kepada Nabi Uzair yang diperlihatkan sebagai contoh umat manusia bahwa Allah yang menghidupkan, mematikan dan menciptakan alam semesta.
Selain menjadi hewan kesenangan malaikat, hewan ini juga adalah hewan yang akan dijamin masuk surga bersama dengan hewan-hewan lainnya.
Kisah tentang keledai Nabi Uzair itu terdapat dalam Alquran 'Atau apakah (kamu tidak memperhatikan) orang yang melalui suatu negeri yang (temboknya) telah roboh menutup atapnya.
Ia berkata "Bagaimana Alalh menghidupkan kembali negeri ini setelah hancur?" Maka Allah mematikan orang itu seratus tahun. Kemudian menghisupkannya kembali.
Allah bertanya "Berapakah lamanya kamu tinggal di sini?"
Ia menjawab "Saya tinggal di sini sehari atau setengah hari."
Allah berfirman "Sebenarnya kamu telah tinggal di sini seratus tahun lamanya; lihatlah kepada makanan dan minumanmu yang belum lagi berubah; dan lihatlah kepada keledai kamu (yang telah menjadi tulang belulang);
Kami akan menjadikan kamu tanda kekuasaan Kami bagi manusia; dan lihatlah kepada tulang belulang keledai itu, kemudian Kami menyusunnya kembali, kemudian Kami membalutnya dengan daging."

Maka tatkala telah nayat kepadanya (bagaiamana Allah menghidupkan yang telah mati) dia pun berkata: "Saya yakin bahwa Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu" (QS. Al Baqarah: 259).



9 Mimpi Menakjubkan Rasulullah Ini Adalah Petunjuk Bagi Umat Manusia | Pegawai Muslim


Semua manusia di dunia ini pernah mengalami mimpi ketika tidur, tidak terkecuali Rasulullah Muhammad SAW. Mimpi yang dalami Rasulullah diriwayatkan oleh sahabat Rasulullah. 

Salah satunya dari Abdul Rahman Bin Samurah r.a yang berkata, Nabi Muhammad SAW bersabda: “Sesungguhnya aku telah mengalami mimpi-mimpi yang menakjubkan pada malam aku sebelum di Isra’-kan...”

Sebagaimana keutamaan Rasulullah, maka mimpi yang dialaminya juga bukanlah hal biasa, melainkan diantaranya merupakan wahyu yang diturunkan Allah SWT kepadanya. 



ada sembilan mimpi menakjubkan yang pernah dialami Rasulullah, mimpi-mimpi tersebut mengandung makna mendalam, petunjuk kebaikan bagi umat manusia. 

Mimpi Pertama
Aku telah melihat seorang dari umatku telah didatangi oleh malaikatul maut dengan keadaan yang amat menyeramkan untuk mengambil nyawanya, maka malaikat itu terhalang perbuatannya, itu disebabkan oleh ketaatan dan kepatuhannya kepada kedua ibu bapanya.

Mimpi Kedua
Aku melihat seorang dari umatku telah disediakan azab kubur yang amat menyiksakan, diselamatkan oleh berkat wudhunya yang sempurna.

Mimpi Ketiga
Aku melihat seorang dari umatku sedang dikerumuni oleh syaitan-syaitan dan iblis-iblis lakhnatullah, maka ia diselamatkan dengan berkat zikirnya yang tulus ikhlas kepada Allah SWT.

Mimpi Keempat
Aku melihat bagaimana umatku diseret dengan rantai yang dibuat dari api neraka jahanam yang dimasukkan dari mulut dan dikeluarkan rantai tersebut ke duburnya oleh malaikut Ahzab, tetapi solatnya yang khusyuk dan tidak menunjuk-nunjuk telah melepaskannya dari siksaan itu.

Mimpi Kelima
Aku melihat umatku ditimpa dahaga yang amat berat, setiap kali dia mendatangi satu telaga dihalangi dari meminumnya, ketika itu datanglah pahala puasanya yang ikhlas kepada Allah SWT memberi minum hingga ia merasa puas.

Mimpi Keenam
Aku melihat umatku coba untuk mendekati kumpulan para nabi yang sedang duduk berkumpulan-kumpulan, setiap kali dia datang dia akan diusir, maka menjelmalah mandi junub dengan rukun yang sempurnanya sambil ke kumpulanku seraya duduk di sebelahku.

Mimpi Ketujuh
Aku melihat seorang dari umatku berada di dalam keadaan gelap gelita di sekelilingnya, sedangkan dia sendiri di dalam keadaan bingung, maka datanglah pahala haji dan umrahnya yang ikhlas kepada Allah SWT lalu mengeluarkannya dari kegelapan kepada tempat yang terang-benderang.

Mimpi Kedelapan
Aku melihat umatku coba berbicara dengan golongan orang mukmin tetapi mereka tidak membalas bicaranya, maka menjelmalah sifat silaturrahimnya dan tidak suka bermusuh-musuhan sesama umatku lalu menyeru kepada mereka agar menyambut bicaranya, lalu berbicara mereka dengannya.

Mimpi Kesembilan
Aku melihat umatku sedang menepis-nepis percikan api ke mukanya, maka segeralah menjelma pahala sedekahnya yang ikhlas karena Allah SWT lalu mentabir muka dan kepalanya dari bahaya api tersebut.

Menurut Ketua Ikatan Sarjana Quran Hadis Indonesia Ustadz Fauzan Amin, sebagai umat Islam kita harus mengimani apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW karena: 1) Ada beberapa wahyu (ayat-ayat Al-Qur’an) yang turun melalui mimpi saat Nabi tidur, 2) Kita wajib percaya bahwa Nabi Muhammad itu ma’shum (dipelihara dari hal-hal keji dan mungkar), 3) Kita wajib percaya apa yang disampaikan Nabi Muhammad SAW sebagai ma’shum, 4) Nabi Muhammad memiliki 4 sifat yaitu siddiq, amanah, tablig, dan fatonah sehingga tidak mungkin Rasulullah menyampaikan kebohongan.

Oleh karena itu, berdasarkan hadist di atas, berikut beberapa hal yang bisa kita teladani: taat dan patuh pada orangtua, berwudhu dengan sempurna, zikir yang ikhlas kepada Allah SWT, sholat yang khusyuk, puasa dengan ikhlas kepada Allah SWT, mandi junub dengan rukun yang sempurna, melakukan haji dan umrah dengan ikhlas kepada Allah SWT, menjaga tali silaturahmi, dan bersedekah.